Masuki dunia cerita tanpa batas
Non Fiksi
The End of Democracy?
The fall of the Berlin Wall. The collapse of the Iron Curtain. The Orange Revolution. The Arab Spring.
The rush of events in recent decades seems to confirm that Alexis de Tocqueville was right: the future belongs to democracy. But take a closer look. The history of democracy since the 1830s, when Tocqueville wrote Democracy in America, reveals a far more complicated picture. And the future, author Chilton Williamson Jr. demonstrates, appears rather unpromising for democratic institutions around the world.
The fall of communism sparked the popular notion that the spread of democracy was inevitable. After Tocqueville challenges this sunny notion. Various aspects of twenty-first-century life that Tocqueville could scarcely have imagined—political, economic, social, religious, intellectual, technological, environmental—militate against democracy, both in developing societies and in the supposedly democratic West.
This piercing, elegantly written book raises crucial questions about the future of democracy.
© 2014 Intercollegiate Studies Institute (buku elektronik ): 9781497620780
Tanggal rilis
buku elektronik : 8 April 2014
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia