Masuki dunia cerita tanpa batas
1 of 178
Agama & Spiritualitas
The term "public theology" was introduced by Martin E. Marty in a 1974 article. Since then, scholarly discussions on public theology have become more popular in academic circles. This book, however, is about the invitation for moving beyond the academy. It provides two reasons for doing so. First, an overtly academic public theology is in crisis today. Although public theology may be flourishing in the academy, its relevance for real life is limited. Second, there is the "ecclesial flourishing" among grassroots Christian communities across Asia who witness to their lived faith in public and hidden life. Their voices are largely unheard due to the gaps between the academy and the church. This volume argues that we should consider their voices as key sources for developing a relevant lived Asian public theology. The author makes the case for reimagining the paradigm shifts in lived Asian public theology of religions and for bridging the unhappy gaps between the academic and grassroots voices.
© 2024 Pickwick Publications (buku elektronik ): 9798385218103
Tanggal rilis
buku elektronik : 11 Oktober 2024
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia