Masuki dunia cerita tanpa batas
Sejarah
Wie de Amsterdamse poptempel Paradiso binnengaat, ziet boven de ingang nog staan: De Vrije Gemeente. Die vereniging zette in 1880 het gebouw neer, met grootse plannen. Weg met de dogma’s en het conformisme in de kerk! Ruim baan voor wetenschap, vrije geloofsbeleving en boeddhisme! Met voorganger en flamboyant redenaar Herman Hugenholtz (1834-1911) ging de Vrije Gemeente de oude kerken te lijf. En verklaarde zelfs het woord ‘kerk’ taboe. Écht moderne mensen – de arbeidersbeweging, feministen, de dichters van Tachtig – hadden geen boodschap aan de nieuwe godsdienst die werd gepredikt op de Weteringschans. De Vrije Gemeente had een vaste schare aanhangers, maar vond geen gehoor bij het grote publiek. Wel lieten de vrijzinnigen Amsterdam een geliefde en unieke concertzaal na.
© 2021 Nieuw Amsterdam (buku elektronik ): 9789059375154
Tanggal rilis
buku elektronik : 12 Januari 2021
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia