Masuki dunia cerita tanpa batas
Sejarah
When the Burma campaign is discussed, the turning point battles of Imphal and Kohima are most often thought of. However General Bill Slims's bold but risky plan to outflank the Japanese on the Irrawaddy at Mandalay deserves far more credit. With the Japanese withdrawing, Slims 14 Army (with two Corps XXXIII and IV) risked a punishing crossing of the mighty Irrawaddy at Mandalay opposed by the main Japanese army. To avoid this is was decided to split 14 Army and send IV Corps on an arduous 300 mile march to seize the town of Meiktila, 85 miles south, a vital rail and road hub and the main Japanese administrative base. Complete secrecy was essential as if the Japanese realized they faced only one Corps rather than two, they might have counter-attacked successfully. In this detailed analysis of this crucial maneuver the author describes the plan, the risks, the actions, the seemingly insuperable logistic problems, and the efforts to retain US air support (for which Mountbatten was largely responsible).
© 2010 Pen & Sword Military (Ebook): 9781844685882
Tanggal rilis
Ebook: 19 Juli 2010
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia