Masuki dunia cerita tanpa batas
Non Fiksi
Eddy Merckx wordt 80 in 2025. Talloze malen zijn zijn prestaties op de fiets beschreven en bewierookt. Hoe kan het dat de Kannibaal, 47 jaar na zijn afscheid, nog altijd 'de allergrootste coureur ooit' wordt genoemd? Waarom is dat? En kan je stilaan Tadej Pogacar niet als 'de nieuwe Merckx' gaan beschouwen?
De auteur ondervroeg een pak getuigen over de 'onbereikbare grootsheid' van Merckx. Rivalen (Zoetemelk, Motta, De Vlaeminck, Maertens, Janssen, Verbeeck, Thévenet, Aja, Danguillaume...), ploegmaats (Van Den Bossche, Zilioli, Wagtmans, Mintjens...) en waarnemers (De Cauwer, Hinault, Adrie Van Der Poel, Bugno, Freire...).
De conclusie is dat het zelfs voor een fenomeen als Pogacar gewoon onmogelijk is om Merckx te evenaren, al is het maar omdat Merckx 'het hele jaar door alle koersen' reed, terwijl men nu zorgvuldig piekt naar bepaalde wedstrijden. Merckx won 525 keer, dat is bijna 1/3 van alles wat hij reed. Dat kan vandaag niet meer, en dat zal ook nooit meer kunnen.
© 2025 BORGERHOFF & LAMBERIGTS (buku elektronik ): 9789493429338
Tanggal rilis
buku elektronik : 1 Mei 2025
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia