Masuki dunia cerita tanpa batas
1 of 20
Agama & Spiritualitas
"This above all: To thine own self be true," is an ideal—or pretense—belonging as much to Hamlet as to the carefully choreographed realms of today’s politics and social media. But what if our "true" selves aren’t our "best" selves? Instagram’s curated portraits of authenticity often betray the paradox of our performative selves: sincerity obliges us to be who we actually are, yet ethics would have us be better.
Drawing on the writings of Immanuel Kant, Søren Kierkegaard, and Emmanuel Levinas, Howard Pickett presents a vivid defense of "virtuous hypocrisy." Our fetish for transparency tends to allow us to forget that the self may not be worthy of expression, and may become unethically narcissistic in the act of expression. Alert to this ambivalence, these great thinkers advocate incongruent ways of being. Rethinking Sincerity and Authenticity offers an engaging new appraisal not only of the ethics of theatricality but of the theatricality of ethics, contending that pursuit of one’s ideal self entails a relational and ironic performance of identity that lies beyond the pure notion of expressive individualism.
© 2017 University of Virginia Press (buku elektronik ): 9780813940168
Tanggal rilis
buku elektronik : 27 Oktober 2017
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia