Masuki dunia cerita tanpa batas
Charles Steel took part in two military disasters—the Fall of France and the Dunkirk evacuation, and the Fall of Singapore. Shortly before the latter, he married Louise. Within days of being captured by the Japanese, he began writing a weekly letter to his new bride as means of keeping in touch with her in his mind, for the Japanese forbade all writing of letters and diaries. By the time he was liberated three and a half years later, he had written and hidden some 180 letters, to which were added a further twenty post-liberation letters.
Part love-letter, part diary these unique letters intended for Louise's eyes only describe the horror of working as a slave on the Burma—Siam Railway and, in particular, the construction of the famous Bridge over the River Kwai. It is also an uplifting account of how man can rise above adversity and even secretly get back at his captors by means of 'creative accounting'. Now, for the first time, we can share the appalling and inspiring experiences of this remarkable man.
© 2004 Pen & Sword Military (buku elektronik ): 9781783034406
Tanggal rilis
buku elektronik : 19 September 2004
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia