Masuki dunia cerita tanpa batas
Klasik
I met him first in a hurricane; and though we had gone through the hurricane on the same schooner, it was not until the schooner had gone to pieces under us that I first laid eyes on him. Without doubt I had seen him with the rest of the kanaka crew on board, but I had not consciously been aware of his existence, for the Petite Jeanne was rather overcrowded.
In addition to her eight or ten kanaka seamen, her white captain, mate, and supercargo, and her six cabin passengers, she sailed from Rangiroa with something like eighty-five deck passengers—Paumotans and Tahitians, men, women, and children each with a trade box, to say nothing of sleeping mats, blankets, and clothes bundles.
The pearling season in the Paumotus was over, and all hands were returning to Tahiti. The six of us cabin passengers were pearl buyers. Two were Americans, one was Ah Choon (the whitest Chinese I have ever known), one was a German, one was a Polish Jew, and I completed the half dozen.
© 2024 E-Kitap Projesi & Cheapest Books (buku elektronik ): 9786059496230
Tanggal rilis
buku elektronik : 25 Januari 2024
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia