Masuki dunia cerita tanpa batas
Non Fiksi
Please note: This is a companion version & not the original book. Book Preview:
#1 Meir Dagan, who was the head of the Mossad from 2002 to 2010, had the heavy responsibility of ensuring the continued existence of Israel. He felt that he had the special burden of ensuring the continued existence of the Jewish state.
#2 Before the rise of the Shi’ite clerics and Ayatollah Ruhollah Khomeini’s establishment of the Islamic Republic in 1979, Iran had nuclear aspirations. The Shah had American, French, German, and Canadian companies queuing up for big contracts with him.
#3 In the early 1990s, after Khomeini’s death, Iran renewed its nuclear bomb-building program. It had some help from Russia and China, but above all from Pakistan’s notorious nuclear traveling salesman, Abdul Qader Khan.
#4 The Mossad and Israeli military intelligence agency, Aman, had concluded that Iran’s nuclear program was advancing on two tracks. One was civilian, to generate electricity and for research to help medical and agricultural needs. The other was military, to develop the ability to make nuclear bombs.
© 2022 IRB Media (buku elektronik ): 9798822535138
Tanggal rilis
buku elektronik : 8 Juni 2022
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia