Masuki dunia cerita tanpa batas
Sejarah
Please note: This is a companion version & not the original book. Book Preview:
#1 The first bullet factory in Israel was built by the Jewish community in Palestine in 1945, as they knew the British would soon leave and the Arabs would attack. It was a defining moment for Avidar, who knew that Israel would survive if the Jews had quality weapons.
#2 The Ayalon Institute was built on the hilltop, and it was there that the Jewish Scouts movement began working on building bullets. The factory was built to look like a kibbutz so that it would not seem unusual for Jews to be working together.
#3 The Ayalon Institute, which was a subterranean bullet factory, was operational for almost three years, from 1945 until the establishment of the State of Israel in 1948. It produced more than two million nine-millimeter bullets.
#4 After the war, the Ayalon Institute folded into Israel Military Industries, the country’s first defense company. But that would take some time. In the meantime, Israel needed to get weapons, and it needed them fast.
© 2022 IRB Media (buku elektronik ): 9798822516069
Tanggal rilis
buku elektronik : 12 Mei 2022
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia