Masuki dunia cerita tanpa batas
Non Fiksi
This tripartite study of the monkey metaphor, the monkey performance, and the 'special status' people traces changes in Japanese culture from the eighth century to the present. During early periods of Japanese history the monkey's nearness to the human-animal boundary made it a revered mediator or an animal deity closest to humans. Later it became a scapegoat mocked for its vain efforts to behave in a human fashion. Modern Japanese have begun to see a new meaning in the monkey--a clown who turns itself into an object of laughter while challenging the basic assumptions of Japanese culture and society.
© 2020 Princeton University Press (buku elektronik ): 9780691222103
Tanggal rilis
buku elektronik : 8 Desember 2020
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia