Masuki dunia cerita tanpa batas
Agama & Spiritualitas
The God of ancient Israel--universally referred to in the masculine today--was understood by its earliest worshipers to be a dual-gendered, male-female deity. So argues Mark Sameth in The Name.
Needless to say, this is no small claim. Half the people on the planet are followers of one of the three Abrahamic religions--Judaism, Christianity, and Islam--each of which has roots in the ancient cult that worshiped this deity. The author's evidence, however, is compelling and his case meticulously constructed.
The Hebrew name of God--YHWH--has not been uttered in public for over two thousand years. Some thought the lost pronunciation was "Jehovah" or "Yahweh." But Sameth traces the name to the late Bronze Age and argues that it was expressed Hu-Hi--Hebrew for "He-She." Among Jewish mystics, we learn, this has long been an open secret.
What are the implications for us today if "he" was not God?
© 2020 Wipf and Stock (buku elektronik ): 9781532693854
Tanggal rilis
buku elektronik : 4 Mei 2020
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia