Masuki dunia cerita tanpa batas
On 19 February 1927, the city of Shanghai fell silent as a general strike gripped the factories of the industrial district. A magnet for foreign traders and businessmen (British, French, American, then later Japanese), by the 1920s the pursuit of profit had produced one of the most cosmopolitan cities that the world has ever seen. Known as the Whore of the Orient, Shanghai was a melting pot where every imaginable experience or luxury from East or West could be enjoyed. But in 1927, the city's wealth was under threat: advancing from Guangzhou in the south of China was a Guomindang army, backed by the Soviet Union and in alliance with the Chinese Communist Party, which seemed to be a clear danger to the businessmen of Shanghai. However, the army's commander, Chiang Kai-shek, a conservative, was tiring of his allies. Plotting with Shanghai's most influential gangster, Chiang planned to rid himself of the Communists once and for all. The stage was set for bloodletting in the streets of the city of Shanghai.
© 2018 Pen & Sword Military (buku elektronik ): 9781526738905
Tanggal rilis
buku elektronik : 30 Oktober 2018
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia