Masuki dunia cerita tanpa batas
Non Fiksi
Revolution must of necessity borrow, from what it wants to destroy, the very image of what it wants to possess.—Roland Barthes
In the field of contemporary literary studies, Roland Barthes remains an inestimably influential figure—perhaps more influential in America than in his native France. The Three Paradoxes of Roland Barthes proposes a new method of viewing Barthes’s critical enterprise. Patrizia Lombardo, who studied with Barthes, rejects an absolutist or developmental assessment of his career. Insisting that his world can best be understood in terms of the paradoxes he perceived in the very activity of writing, Lombardo similarly sees in Barthes the crucial ambiguity that determines the modern writer—an irresistible attraction for something new, different, breaking with the past, yet also an unavoidable scorn for the contemporary world. Lombardo demonstrates that her mentor’s critical endeavor was not a linear progression of thought but was, as Barthes described his work, a romance, a “dance with a pen.”
© 2013 University of Georgia Press (Ebook): 9780820346595
Tanggal rilis
Ebook: 1 Juli 2013
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia
