Masuki dunia cerita tanpa batas
Willem Melchior ontleedt zijn strijd met keelkanker. Van wanhoop tot aanvaarding, hij onderzoekt wat het betekent mens te zijn in het aangezicht van de dood.
In “Alles wat was” beschrijft Willem Melchior (1966) zijn ziekteproces: in 2014 werd bij hem vanwege keelkanker het strottenhoofd verwijderd. Het boek gaat over de omslag die hij in de maanden voorafgaand aan de ingreep geestelijk, mentaal en ten slotte vooral emotioneel moest maken om tot aanvaarding van zijn lot te komen. Zelfmoord wordt een serieuze optie, het geloof wint aan betekenis. Wat heb je ervoor over om te mogen blijven leven? Hoe houd je je staande wanneer de dood onmiddellijk dreigt? Kan een mens het verdragen om te worden vergeten? En wat doen we ondertussen met moeder? Nietsontziend toont Melchior ons de mens in zijn uiterste naaktheid, eenzaamheid en kwetsbaarheid. Hij weet het persoonlijke drama tot een lijdensverhaal van grote, universele zeggingskracht te verheffen.
© 2018 Atlas Contact (buku elektronik ): 9789025452308
Tanggal rilis
buku elektronik : 16 Maret 2018
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia