Masuki dunia cerita tanpa batas
19 April, 1884. Kadambari Devi takes a massive dose of opium to end her life. She is Jyotirindranath Tagore’s wife, Rabindranath Tagore’s sister-in-law, his beloved Notun Bouthan. She died two days later, on 21st April. Almost immediately after Kadambari’s death, Satyendranath Tagore’s wife, Mejo Bouthakurun Jnanadanandini Devi and Jyotirindranath left on a sea voyage. They even take Rabindranath along. Why does Kadambari end her life? What led her to take such a step? Does she tell her story in her suicide note? The suicide note has been lost for 127 years! Let us think that it has been chanced upon only recently. No, it’s not exactly a suicide note. It’s a long epistle. Burnt pieces of paper, almost difficult to read. Who was it to save the remaining letter from the scorching fire? Rabindranath? Did he then defy his father?
Let us suppose that after a long and painstaking effort, it is finally possible to decipher the near-burnt last letter of Kadambari Devi. And now it is for the world to listen.
Penerjemah : Jhimli Mookherjee
Tanggal rilis
Buku audio : 19 April 2021
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia