Masuki dunia cerita tanpa batas
An astounding account of one young infantryman's personal experience of the Western Front in the last year of World War One.
Perfect for fans of Peter Hart, Max Hastings, and Barbara W. Tuchman.
In the spring of 1918 German forces broke through Allied lines in a last-ditch attempt to overcome their enemies. To hold back this tide young, inexperienced men from France, Britain, the United States, Australia, and Canada were sent into war against battle-hardened and desperate German soldiers.
What was it like to be an eighteen-year-old and sent to the frontlines in the First World War?
Frederick James Hodges was one of these young men and his book, Men of 18 in 1918, provides insight into the ordeals of an ordinary soldier who left Britain as a teenager but returned as a man having witnessed the full horrors of war.
Hodges charts his progress through the conflict from his short period of training to being thrown into defending Allied lines against the onslaught before being ordered, as part of Britain's prime assault troops, into a ninety-five-day non-stop attack which only ended with the armistice of November 1918.
© 2023 Tantor Media (Buku audio ): 9798765093801
Tanggal rilis
Buku audio : 28 Februari 2023
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia