Masuki dunia cerita tanpa batas
"The Birth of Tragedy" stands alongside Aristotle’s "Poetics" as essential works for all who seek to understand poetry and its relationship to human life. In this, his first book, Nietzsche developed a way of thinking about the arts that unites the Greek gods Apollo and Dionysus as the central symbol of human existence. Although tragedy serves as the focus of this work, music, visual art, dance, and the other arts can also be viewed using Nietzsche’s analysis and integration of the Apollonian and the Dionysian.
Nietzsche opened the door to philosophy in the 20th century. He anticipated depth psychology, championed myth, attacked literalism in religion and the arts, placed humanity in an evolutionary perspective, and launched a critique of scientism that remains potent in the 21st century. Although he is often linked to the movement known as existentialism, Nietzsche’s overall work defies being placed in any single category.
© 2020 SAGA Egmont (Buku audio
): 9788726425727
© 2020 SAGA Egmont (buku elektronik
): 9788726627497
Tanggal rilis
Buku audio
: 2 April 2020
buku elektronik
: 30 Juli 2020
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia