Masuki dunia cerita tanpa batas
Zomer 1936, Oostende: schrijvers op de vlucht ontmoeten elkaar aan zee. Vriendschap, passie en onheil in een onzekere tijd.
Over hoofdsteden waar bekende kunstenaars en schrijvers een veilig heenkomen zochten op de vlucht voor het nazisme is al heel veel geschreven: Parijs, New York, Moskou, Amsterdam. Veel minder bekend is dat ook Oostende daar even bij hoorde. Irmgard Keun, Egon Erwin Kisch, Joseph Roth, Stefan Zweig en andere grote Duitstalige schrijvers van het interbellum – de meesten van hen Joods – ontvluchtten het vaderland al ver voor de oorlog uitbrak. Hun wegen kruisten elkaar in Oostende. Hoe verging het deze mensen, bijna allen bevriend met elkaar? Mark Schaevers onderzoekt deze geschiedenis in Oostende, de zomer van 1936, dat nu in een derde, herziene druk verschijnt. Hij schreef een spannende en sfeervolle reconstructie van een zomer aan zee, onheilszwanger, zeker voor de lezer die de toekomst kent, maar ook vol vriendschap en passie, gedreven gesprekken, plannen, hoop en vrees.
© 2015 Atlas Contact (buku elektronik ): 9789045029139
Tanggal rilis
buku elektronik : 20 Februari 2015
Tag
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia