Masuki dunia cerita tanpa batas
In the aftermath of World War II, America stood alone as the world's premier military power. Yet its martial confidence contrasted vividly with its sense of cultural inferiority. Still looking to a defeated and dispirited Europe for intellectual and artistic guidance, burgeoning trans-national elite in New York and Washington embraced not only the war's refugees but many of their ideas as well, and nothing has proven more pernicious than those of the Frankfurt School and its reactionary philosophy of "critical theory." At once overly intellectualized and emotionally juvenile, Critical Theory—like Pandora's Box—released a horde of demons into the American psyche. When everything could be questioned, nothing could be real, and the muscular, confident empiricism that had just won the war gave way, in less than a generation, to a central-European nihilism celebrated on college campuses across the United States.
In The Devil's Pleasure Palace Michael Walsh looks at how Critical Theory took root in America and came to affect nearly every aspect of American life and society—and what can be done to stop it.
© 2015 Tantor Media (Buku audio ): 9781494587352
Tanggal rilis
Buku audio : 29 September 2015
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia