Masuki dunia cerita tanpa batas
4
Fantasi & Fiksi Ilmiah
This dreamlike dystopian novel “shines a dark spotlight on the modern allure of pharmaceuticals’ seeming power to assuage all ills” (Booklist).
Set in the very near future, this is the story of a traveling salesman floating from arid Arizona parking lots to steamy Bangkok bars and beyond to peddle the hottest new commodity for a group known only as The Company. What he has is a drug that erases memory. You can choose your oblivion, be it one mistake or a lifetime of pain. But things become hazy when our hero begins sampling the goods and reaches the point where he can’t even remember what it is he cannot remember.
A pitch-perfect piece for our times filled with hypnotic prose, Tokyo Doesn’t Love Us Anymore is both a riveting story and a thoughtful exploration of the drug culture that surrounds us, the nature of forgetfulness, and the implacable tyranny of emotions—questioning what it means to be human when everything, including human identity, can be bought.
“Part crime novel, part political allegory, part love story … Compelling. ” —The New York Times Book Review
© 2007 Grove Press (buku elektronik ): 9780802199461
Tanggal rilis
buku elektronik : 1 Desember 2007
Lebih dari 900.000 judul
Mode Anak (lingkungan aman untuk anak)
Unduh buku untuk akses offline
Batalkan kapan saja
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang ingin mendengarkan dan membaca tanpa batas
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses bulanan tanpa batas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Inggris dan Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bagi yang hanya ingin mendengarkan dan membaca dalam bahasa lokal.
1 akun
Akses Tanpa Batas
Akses tidak terbatas
Batalkan kapan saja
Judul dalam bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Indonesia